DIPERBARUI DARI SEHARI KE SEHARI
Dalam Titus 3:5 Paulus mengatakan, bahwa kita beroleh selamat melalui permandian kelahiran kembali dan melalui pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Keselamatan yang disinggung di sini bukan hanya mengacu kepada keselamatan terlepas dari neraka, melainkan mengacu kepada keselamatan setiap hari. Setiap hari terselamatkan dari berbagai macam kesulitan, pencobaan, godaan, dan segala kelemahan, gangguan, serta berbagai hawa nafsu. Kita hidup sebagai manusia, setiap hari perlu keselamatan, setiap hari perlu beroleh selamat karena Tuhan. Keselamatan ini terlebih dahulu oleh permandian kelahiran kembali, kemudian oleh pembaruan Roh Kudus. Roh Kudus adalah Pribadi yang ilahi, Ia di dalam unsur/elemen ilahi membersihkan dan memperbarui kita. Allah masuk dan berbaur ke dalam hayat kita, demikianlah hayat ini di dalam kita mendatangkan pencucian. Kita di dalam Allah makan, minum, bergerak, juga dicuci bersih, demikianlah manusia kita ini menjadi hidup.
Ketika Roh Kudus di dalam kita melakukan satu pencucian, hal ini mendatangkan satu pembaruan. Ini adalah pelajaran yang mula-mula bagi setiap orang Kristen; saya sendiri juga berlatih demikian. Pagi-pagi bangun bukan langsung berbicara kepada manusia, melainkan berbicara kepada Allah; saya tidak membuka mulut kepada manusia, melainkan membuka mulut kepada Allah. Saya berkata, “Ya Tuhan, aku cinta kepadaMu.” “Tuhan Yesus, aku berhampir padamu!” Setiap pagi pekerjaan yang saya lakukan, tidak melebihi dua perkara ini, yakni menyeru nama Tuhan dan mendoa-bacakan firman Tuhan. Dua perkara ini adalah olah raga pagi orang Kristen. Jika Anda setiap hari melatih dua hal ini, Anda pasti mendapatkan kebangunan, Anda menjadi matahari terbit, seperti cahaya fajar yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. Lima puluh tahun yang lalu, ketika saya membaca sampai Hakim-hakim 5:31, bahwa orang yang mengasihi Tuhan bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya, maka aku berdoa kepada Tuhan, “Ya Allah, aku cinta kepadaMu, kiranya aku di hadapanMu bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya.” Semoga ayat Alkitab ini juga menjadi pengharapan kalian, dan menjadi doa kalian setiap hari.
Saya telah berkata cukup banyak, tujuannya adalah untuk memberitahu kalian, bahwa kita sebagai orang Kristen berbeda dengan orang dunia. Yang dilakukan oleh orang dunia pada pagi-pagi hari hanyalah bersemedi atau merenung, tetapi yang kita lakukan bukan bersemedi, melainkan menyeru nama Tuhan, mendoa-baca firman Tuhan, membiarkan diri kita dipenuhi firman Tuhan, sehingga di dalam kita mendapatkan pembaruan. Bersamaan itu, begitu kita menyeru nama Tuhan, Roh Kudus segera datang. Karena pribadi Tuhan Yesus adalah Roh Kudus. Setiap pagi ketika kita menyeru nama Tuhan, di dalam batiniah kita yang terdalam akan timbul suatu perasaan, ini menyatakan bahwa Tuhan Yesus datang! Dia benar-benar telah dijumpai oleh kita. Terakhir, manusia kita ini akan berubah, inilah yang disebut kebangunan. Kebangunan (penyegaran) ini, sepertilah kita setiap hari perlu mencuci muka, tidak cukup hanya mencuci sekali, melainkan hari demi hari mencuci. Berdasarkan hukum alam semesta, setiap 24 jam sekali matahari terbit, dan kita yang berjalan mengikuti matahari, juga harus setiap 24 jam terbit sekali. Bahkan kita bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Jika keadaan kerohanian kita mencapai taraf ini, setiap hari kita pasti menempuh hari-hari yang diperbarui. Menurut perkataan Paulus, manusia batiniah kita diperbarui dari sehari ke sehari (II Kor. 4:16), manusia batiniah kita ini mengacu kepada roh kita yang telah dilahirkan kembali, mencakup pula setiap bagian batiniah kita, semuanya perlu setiap hari mendapatkan pembaruan metabolisme oleh suplaian hayat kebangkitan.