KERAJAAN

Setelah kita percaya Tuhan Yesus, kita menerima hayat kekal. Jika kita hidup dengan hayat yang telah kita terima ini, hayat ini akan menjadi warisan kita bagi kenikmatan kita. Masuk ke dalam hayat kekal, mewarisi hayat kekal, berarti masuk ke dalam kerajaan, mewarisi kerajaan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan hayat ilahi telah diberikan kepada kita sebagai jalan masuk ke dalam kerajaan (2 Ptr. 1:3, 5-11). Kerajaan berkenaan dengan hayat batini dan kehidupan gereja. Kita perlu dilahirkan kembali untuk melihat kerajaan dan masuk ke dalam kerajaan (Yoh. 3:3, 5). Menerima hayat ilahi berarti masuk ke dalam kerajaan Allah. Matius 16:18-19 mengatakan bahwa Tuhan akan membangun gereja-Nya dan kemudian Ia akan memberikan kunci Kerajaan Surga kepada Petrus. Ini menunjukkan bahwa kerajaan adalah bagi gereja. Kehidupan gereja merupakan kerajaan Allah hari ini, bukan soal makan dan minum, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus (Rm. 14:17).

Pemenang adalah orang yang berjalan seiring dengan Allah. Kedambaan Allah adalah mendapatkan orang yang berjalan seiring dengan-Nya untuk mengalahkan Iblis dan semua perkara negatif. Apakah kita akan menang atau kalah, semuanya tergantung kepada pengubahan jiwa kita. Pekerjaan pengubahan Allah sesungguhnya merupakan pelaksanaan kerajaan-Nya, dan masalah kerajaan sangat berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari.

Kristus yang almuhit ini telah ditaburkan dalam kaum beriman-Nya sebagai benih kerajaan (Mat. 13:3; Mrk. 4:26). Yesus adalah Raja, kita adalah daerah kekuasaan-Nya. Kerajaan adalah Yesus Kristus sendiri yang ditaburkan di dalam kita dan bertumbuh di dalam kita sehingga suatu hari akan ada pernyataan kerajaan. Dalam surat-surat rasul juga disebutkan mengenai kerajaan yang adalah hidup gereja (Rm. 14:17) dan kerajaan Allah adalah gereja di setiap tempat (1 Kor. 4:17, 20). Orang-orang gereja juga akan mewarisi kerajaan (1 Kor. 6:9-10; 15:50; Gal. 5:21; Ef. 5:5; Yak. 2:5; 1 Tes. 2:12; 2 Ptr. 1:11). Dalam kitab Wahyu juga terlihat kerajaan (1:9); kerajaan masa ini akan datang dalam manifestasinya yang sempurna setelah kesusahan besar (Why. 12:10). Akhirnya kerajaan dunia akan menjadi kerajaan Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya di dalam milenium (Why. 11:15).