Anda ! Anda ? Soal tentang “Anda” ini memang perlu ditanyakan! Pertanyaan ini perlu sekali diperhati­kan ! Pernahkan anda memikirkan soal tentang “Anda” yang sangat erat hu­bungannya dengan anda ini ? Soal lain boleh anda abaikan begitu saja, na­mun soal ini jangan sekali-kali anda a­baikan atau sia-siakan. Demi kepen­tingan anda sendiri, mari anda perhati­kan benar-benar soal ini. Pertanyaan tadi dapat kita pecah menjadi belasan pertanyaan lagi :

1. Siapakah Anda?

Anda tak lebih “benda ciptaan” dari “segumpal tanah liat” yang tinggi badannya kurang dari dua meter atau lebih sedikit, jika berdiri, memerlukan luas tanah kira-kira tiga puluh lima cm2. Ahli kimia pernah memberitahu kita, bahwa anda ini hanya terdiri dari un­sur unsur sbb :

Lemak pembuat enam potong sa­bun, Phosphor pembuat dua ratus dua ­puluh batang korek api, Zat Kapur pe­nyuci hama satu sangkar ayam, Bele­rang pembunuh seekor kutu an­jing, Zat Besi pembuat sebatang paku, pula Garam segenggam, Gula segelas, dan sedikit Nitrogen bahan peledak se­kali letusan senapan. Menurut harga pasaran, paling-paling sekitar dua ribu lima ratus rupiah. Itulah harga anda!

2. Dari manakah Anda?

Jawaban yang pasti yaitu dari i­bu bapa anda. Tetapi dari manakah ibu bapa anda? Generasi demi generasi di­usut, ditelusuri ke atas, akhirnya dari manakah leluhur “anda” yang perta­ma? Alkitab menjawab dari ciptaan Allah. Allah itulah sumber anda. Ada Allah barulah ada anda, ada anda jus­tru membuktikan ada Allah. Asalkan anda mau “mencari Allah”, niscaya dapat anda temukan dalam logika ini.

3. Di mana Anda?

Anda terlunta-lunta di dalam du­nia, tanpa sandaran, laksana domba kehilangan gembala, anda sedang ter­sesat.

Sepanjang hari menanggung pi­kulan berat, tanpa ada sentosa dalam hati, penuh kelelahan dan beban berat.

Anda berdosa, mungkin terasa mungkin tidak, anda berada di lembah kedosaan.

Hobbi dan kebiasaan anda hari ini, hal-hal yang amoral dan yang tak senonoh pada anda hari ini, semuanya bukan kemauan anda, melainkan ulah Iblis yang mendalangi di dalam hati an­da, sehingga anda tergeletak di bawah kekangannya.

4. Bagaimanakah Anda?

Baik ataukah jahat? Ketuklah diri anda, bagaimana sebetulnya anda? Tanyakan pada sanubari anda, apakah anda ini baik atau bejat? Alkitab me­nerakan : “Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu”. Bagai­manakah anda? Beranikah anda me­ngaku bahwa anda ini “suci hati dan bersih tangan” ? Beranikah anda me­negaskan bahwa anda ini seratus persen orang baik? Bisakah kebaikan anda di­buktikan?

5. Anda sedang mengerjakan apa?

Bukankah hati anda sedang me­rancangkan perkara-perkara jahat? Angan-angan jahat sedang terlintas di da­lam anda? Bukankah mulut anda sering berdusta, memaki orang, usil dan gosip? Bukankah mata anda melihat hal-hal yang tidak sopan? Telinga anda mendengarkan yang bukan-bukan? Ta­ngan anda melakukan yang dosa? Ka­ki anda menuju ke arah yang serong?

6. Damaikah Anda?

Allah bersabda : “Orang jahat tak akan sentosa!” Dan pula : “Orang jahat bergolak seperti ombak laut, tak ada tenteram.” Anda tidak damai di­sebabkan anda telah bersalah dan ber­dosa. “Karena itu sadarlah dan berto­batlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelega­an, dan mengutus Yesus, yang dari se­mula disediakan bagimu sebagai Kris­tus.”

7. Merdekakah Anda?

Yesus berkata : “Setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba do­sa…Apabila Anak itu memerdeka­kan kamu, kamu pun benar-benar mer­deka.” Anda hari ini menjadi budak dosa, ditunggangi dosa dan tidak mer­deka. Hanya Tuhan Yesus yang mam­pu membebaskan anda dari kuk dosa, sehingga anda mengalami “kemerdeka­an yang sejati”.

8. Apakah Anda berpengharapan?

Bila menjelang saat terakhir hidup apakah harapan anda? Kecuali liang tanah yang terbaik, sebuah peti yang paling bagus lalu apa lagi yang anda harapkan? Alkitab mengatakan : “Tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.” Anda tanpa pengharapan dikarenakan tanpa Allah. Jika anda memiliki Allah, niscaya anda a­kan penuh pengharapan.

9. Anda merasakan hidup manusia ini hampa?

Segala sesuatu di dunia ini hanyalah sekejab mata belaka. Alkitab berbunyi: “Kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia sia.” Sia-sia disebabkan tak memiliki Allah. Setelah memi­liki Allah, hidup anda pasti takkan sia­-sia, malahan padat berisi dan penuh arti.

Kebahagiaan dunia ini tak sang­gup memuaskan manusia. Orang sema­kin menikmati kebahagiaan dunia ini, akan semakin lapar dan dahaga Firman Tuhan Yesus: “Barangsiapa mi­num air ini, ia akan haus lagi. Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Dan pula : “Akulah roti hidup, barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu, ia tidak akan haus lagi.” Hanya Tuhan Yesus sanggup memuaskan anda; ada Dia, hidup anda takkan lapar dan haus lagi.

10. Ke manakah Anda?

Alkitab menegaskan : “Barangsia­pa berbuat dosa, pastilah akan binasa!” Anda berbuat dosa. pastilah akan binasa. Jadi, anda sedang menuju kepada kebinasaan, dari hari ke hari berjalan di jalan yang mengantarkan anda pada kebinasaan. Anda hidup sehari berarti makin dekat binasa selangkah; sampai hari terakhir anda melangkah masuk ke dalam kebinasaan.

11. Anda menyangka bisa lolos dari hukuman Allah?

Menurut Alkitab, “Manusia di tetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.” Seba­gaimana anda tak mampu mengelak da­ri kematian, andapun mustahil terlu­put dari penghakiman Allah. Kematian merupakan pos di mana begitu anda tiba, segera pula masuk ke dalam hukuman.

12. Tahukah tujuan akhir Anda?

Tertulis dalam Alkitab : “Orang-­orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tu­kang tukang sihir, penyembah-penyem­bah berhala dan semua pendusta, me­reka akan mendapat bagian mereka da­lam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang.” Berhubung anda telah melakukan ini semua, maka telaga api…neraka, sudah pasti menjadi bagian kekal anda. Anda tak mungkin lari da­ri telaga api…neraka

13. Maukah Anda terhindar dari murka yang akan menimpa?

Hari ini anda mengumbar hawa nafsu, berbuat menurut kesenangan da­ging dan sesuka hati, sehingga di hadi­rat Allah dipandang sebagai orang yang patut dimurkai, murka Allah menum­puk numpuk di atas anda. Janganlah anda menuruti “kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.” Ingin ter­hindar dari murka di kelak hari, anda harus percaya dengan iman kepada Yesus yang mampu menyelamatkan anda dari murka di hari kelak.

14. Maukah Anda diselamatkan?

“Keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, se­bab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat dise­lamatkan.” Juruselamat hanya satu yaitu Tuhan Yesus. Jalan untuk beroleh selamat pun hanya satu yaitu per­caya Yesus. Ia terpancang di kayu salib, menanggung dosa-dosa anda, bah­kan telah bangkit dari kematian, naik ke sorga, menjadi Penolong dan Pembela anda. Asalkan sekarang anda per­caya dengan tulus hati, seraya meneri­ma Dia sebagai Juruselamat anda, niscayalah anda beroleh hidup kekal, tak lagi tertimpa hukuman dosa, melain­kan sudah pindah dari maut kepada hidup.

Sumber: Yayasan Perpustakaan Injil, Anda.